Rabu, 17 Desember 2014

Contoh ide pokok,Tema,Basic story,Sinopsis,Treatment,Skenario

Ide pokok: Kunci kesuksesan adalah kejujuran Tema: Tentang seseorang wirausahaan yang sukses membangun usahanya dengan jujur Basic story: Ada seorang suami istri bernama Nanang Heriyanto dan Mirna Sari yang membangun usaha arisan barang, yang di dirikan di rumah orang tua Mirna Sari. Usaha tersebut mereka beri nama Maksumbada dan di bangun pada tahun 1997. Berawal dari teman SD, mereka bisa bertemu terus sampai menjadi suami istri dan membangun usaha ini secara bersama-sama, kini mereka berdua sudah di karuniai 2 orang putra. Tahun demi tahun usaha mereka di jalankan bersama. Berkat kerja keras dan kejujuran yang mereka punya, usaha mereka semakin sukses. Kejujuran yang mereka punya adalah bukti kwalitas barang yang mereka jual sangat bagus dan awet. Sedangkan kwalitas barang dari toko lain belum tentu kwalitasnya sama kaya barang dari toko Maksumbada. Namun pada tahun 2012 istri dari Nanang Heriyanto jatuh sakit, ia terkena penyakit kanker payudara. Selama 1 tahun Mirna Sari mengidap penyakit kanker payudara, ia belum memberitahukan masalah penyakitnya kepada keluarganya. Tidak lama dari 1 tahun ia sakit, ia mulai berani untuk memberitahukan masalah penyakitnya dan tidak lama kemudian penyakitnya semakin menurun dan sampai-sampai ia di larikan ke rumah sakit terdekat. 1 bulan kurang ia di rawat di rumah sakit, namun nyawa Mirna Sari sudah tidak bisa di tolong lagi. Walaupun Mirna Sari sudah tiada, namun usaha mereka sekarang masih tetap berjalan walau di jalankan hanya 1 orang saja. Beberapa bulan kemudian setelah ke pergian Mirna Sari usahanya sempat ada masalah, namun berkat kerja keras Nanang Heriyanto yang ingin usaha mereka tetap berdiri. Tidak lama dari kejadian itu usaha mereka kembali normal dan sukses kembali. Sinopsis: Ada sepasang suami istri yang bernama Nanang Heriyanto dan Mirna Sari, mereka mempunyai usaha arisan barang yang dijalankan bersama-sama dari awal mereka menikah. Usaha arisan barang tersebut dibangun pada tahun 1997 dan usah tersebut diberi nama Maksumbada, nama tersebut berasal dari nama orang tua Nanang Heriyanto. Berawal dari teman SD mereka bisa bertemu terus sampai menjadi suami istri, pada tahun 1999 mereka dikaruniakan anak pertama yang bernama Muhamad Arkan Nur Islam dan pada tahun 2006 anak kedua mereka lahir yang bernama Akuilah Muhamad Zhafran. Tahun demi tahun usaha mereka dijalankan bersama, berkat kerja keras dan kejujuran yang mereka punya usaha mereka semakin sukses. Namun pada tahun 2012 istri dari Nanang Heriyanto (Mirna Sari) jatuh sakit, ia terkena penyakit kanker payudara. Selama 1 tahun Mirna Sari mengidap penyakit kanker payudara, namun ia belum berani untuk memberitahukan masalah penyakitnya kepada keluarganya. Tidak lama dari 1 tahun ia sakit, ia mulai berani untuk memberitahukan masalah penyakitnya kepada keluarganya dan tidak lama kemudian penyakitnya semakin menurun dan sampai-sampai ia harus dilarikan kerumah sakit terdekat. 1 Bulan kurang ia dirawat dirumah sakit, namun nyawa Mirna Sari sudah tidak bias ditolong lagi. Walaupun Mirna Sari sudah tiada, namun usaha mereka sekarng masih tetap berjalan walau dijalankan hanya 1 orang saja. Beberapa bulan kemudian setelah kepergian Mirna Sari usaha mereka sempat ada masalah. Namun berkat kerja keran Nanang Heriyanto yang ingin usaha mereka tetap berdiri yang sudah mereka jalankan bersama-sama selama 16 tahun kurang, dari mereka menikah sampai Mirna Sari meninggal dunia. Nanang Heriyanto tidak patah semangat untuk menjalankam usahanya seorang diri dan menghadapi masalah yang ada diusahanya dengan ikhlas. Tidak lama dari kejadian itu usahanya kembali normal dan bias sukses kembali. Treatment: 001-EXT-SDN 08 PAGI DUREN SAWIT-LS-PAGI-1 MENIT Dipagi hari yang cerah, ada 2 orang teman yang bernama Nanang Heriyanto dan Mirna Sari, mereka adalah seorang teman yang sudah kenal dari mereka baru masuk SD dan mereka kini sudah kelas 6 SD. Disaat itu mereka sedang menanyakan tugas Bahasa Indonesia yang di suruh mengarang cerita. 002-INT-DALAM RUMAH-CU-PAGI-1 MENIT 30 DETIK 10 Tahun kemudian pun mereka menikah dan selama 1 tahun pun mereka mempunyai anak yang bernama Muhamad Arkan Nur Islam, jarak 7 tahun mereka mempunyai anak kedua yang bernama Akuilah Muhamad Zhafran. Mereka pun menjalankan usaha Nanang Heriyanto secara bersama-sama pada saat mereka resmi menjadi suami istri dan semenjak mereka dikaruniai 2 orang putra usahnya pun semakin meningkat. 003-INT-DALAM RUMAH-CU-SIANG-2 MENIT Pada tahun 2012 Mirna Sari jatuh sakit, ia terkena kanker payudara. Selama 1 tahun Mirna Sari mengidap penyakit kanker payudara namun ia belum berani untuk memberitahukan masalah penyakitnya kepada keluarganya. Tidak lama dari 1 tahun ia sakit, ia mulai berani untuk memberitahukan masalah penyakitnya kepada keluarganya. 004-INT-KAMAR TIDUR-LS-SORE-1 MENIT Tidak lama dari Mirna Sari berani memberitahukan masalah penyakitnya, ia pun kondisi penyakitnya sering tidak stabil karena ia sering memikirkan soal anak-anaknya dan soal usaha yang mereka jalani selama ini. 005-INT-RUANG ISOLASI-CU-PAGI-2 MENIT 30 DETIK Keesokan harinya kondisi Mirna Sari semakin menurun dan pada pukul 10:00 WIB Mirna Sari pun telah tiada. 006-INT-RUANG KELUARGA-LS-MALEM-30 DETIK Tidak lama dari kepergian Mirna Sari, Nanang Heriyanto pun bingung untuk menjalankan usahanya dan pada akhirnya usaha yang biasa mereka jalankan secara bersama-sama, bisa dijalankan oleh Nanang Heriyanto seorang. 007-INT-RUANG KERJA-LS-PAGI-1 MENIT 30 DETIK Beberapa bulan kemudian setelah kepergian Mirna Sari, usaha mereka sempat ada masalah akibat di tipu oleh karyawannya sendiri. Namun karena Nanang Heriyanto yang ingin sekali usahanya tetap berjalan, ia terus kerja keras untuk mempertahankan usahanya yang sempat ada masalah itu. 008-INT-KAMAR TIDUR-CU-MALAM-30 DETIK Tidak lama dari kejadian yang membuat usaha mereka sempat ada masalah, usaha mereka pun kembali dan sukses kembali. Skenario: 001-EXT-SDN 08 PAGI DUREN SAWIT-LS-PAGI-1 MENIT Nanang: “Hay, kamu udah ngerjain tugas Bahasa Indonesia? Yang disuruh mengarang cerita” Mirna: “Udah dong, kamu sendiri udah ngerjain belom?” Nanang: “Hm.. tinggal dikit lagi kok” Mirna: “Yaudah kamu kerjain dong sekarang, apa mau aku bantu ngerjain?” Nanang: “ Boleh deh, tapi kamunya merasa keberatan gak? Buat bantu aku ngerjain tugasa ini?” Mirna: “Enggak kok, dengan senang hati” 002-INT-DALAM RUMAH-CU-PAGI-1 MENIT 30 DETIK 9 tahun kemudian Nanang: “Udah 9 tahun nih kita kenal, kapan kita mau kejenjang yang lebih serius (menikah?)” Mirna: “Tahun depan aja gimana? Pada tanggal 11 Maret 1998?” Nanang: ”Ide yang bagus! Tapi sebelumnya kita omongin hal ini ke keluarga kita masing-masing?” Mirna: “Oke” 11 Maret 1998 Nanang: “Kita udah resmi nih jadi suami istri dan kita juga resmi buat jalanin usaha aku bersama-sama. Kalau bisa kita menjalankannya sampai ajal memisahkan kita” Mirna: “Amin, semoga aja semuanya bisa menjadi kenyataan” Nanang: “Amin” Disaat mereka sudah dikaruniai 2 orang putra Mirna: “Pak, alhamdulillah ya semenjak kita dikaruniai 2 orang putra usaha kita semakin meningkat” Nanang: “Alhamdulillah banget ya mah” Mirna: (tersenyum bahagia) 003-INT-DALAM RUMAH-CU-SIANG-2 MENIT Tahun 2012 Mirna: “Didaerah payudara kok ada tonjolan? Mau bilang ke keluarga takut aku jadi menyusahkan mereka, lebih baik aku sembunyiin dulu deh” (ngomong dalam hati) 1 tahun kemudian Mirna: “Udah 1 tahun aku mengidap kanker payudara dan udah 1 tahun juga aku menyembunyikan ini semua ke keluarga ku” (bimbang) Tidak lama dari 1 tahun Mirna: “Bu, sebenarnya selama 1 tahun Mirna terkena penyakit kanker payudara. Maaf kalau Mirna baru bilang ke ibu, soalnya Mirna gak mau jadi beban” Ibu: “Kamu kenapa baru bilang sekarang? Kalau kamu bilang dari awal kmu sakit, kita bisa langsung bawa kamu kerumah sakit” Mirna: “Iya bu maafin Mirna” Ibu: “Iya ibu maafin, tapi kamu udah bilang ke Nanang dan yang lainnya?” Mirna: “Belum bu, Mirna masih takut” Ibu: “Enggak usah takut, percaya sama ibu. Pasti kamu bisa ungkapin ini semua” 004-INT-KAMAR TIDUR-LS-SORE-1 MENIT 30 DETIK Mirna: “Bu, kok semakin hari kesini kondisi Mirna sering kurang stabil ya?” Ibu: “Ya, kamu gak usah banyak pikiran dulu biar kondisi kamu bisa stabil” Mirna: “Tapi kasian sama anak-anak, mereka jadi kurang dapet perhatian dari Mirna dan Mirna juga khawatir soal usaha Mirna dan Nanang” Ibu: “Masalah anak-anak biar ibu yang urusin dan masalah usaha kalian biar Nananga yang urus semuanya” Mirna: “Iya bu terimakasih, tapi masalah usaha? Soalnya Mirna kurang percaya kalau usaha kita di pegang sama Nanang sendiri” Ibu: “Udah Mirna tenang aja, pokonya Mirna harus tenang jangan mikirin anak-anak dan usaha kamu biar penyakit kamu bisa sembuh” Mirna: “Iya bu” (tersenyum terharu) Beberapa minggu kemudian Nanang: “Ya allah neng, ini kenapa?” Mirna: “Gak tau pak, tiba-tiba kankernya pecah dan keluarin darah sendiri” Nanang: “Yaudah ayok kita kerumah sakit sekarang biar gak parah” 005-INT-RUANG ISOLASI-CU-PAGI-2 MENIT 30 DETIK Mirna: “Bu, pak. Maafin Mirna ya kalau Mirna punya salah dan tolong jaga anak-anak ya dan tolong juga jaga usaha kita ini” Ibu: “Iya, semua kesalahan Mirna mau disengaja atau enggak udah ibu maafin. Yang kuat ya Mirna” Nanang: “Iya neng, udah bapak maafin juga semua kesalahan kamu mau disengaja atau enggak dan bapak akan jaga anak-anak dan usaha kita ini dengan baik” Beberapa menit kemudian Nanang: “Neng.. bangun..” Ibu: “Na.. Mirna bangun.. Ya allah Mirna kenapa?” Nanang: “Coba Nanang panggil dokter” Ngobrol dengan dokter Nanang: “Dok tolongin istri saya dia kok tiba-tiba tidur ya” Dokter: “Coba saya cek” Sehabis cek Dokter: ”Pak, bu. Sepertinya nyonya Mirna sudah tiada, yang sabar ya pak, bu” Nanang: “Ya allah neng..” Ibu: “Ya allah na jangan tinggalin ibu sendirian disini” Nanang: “Yang sabar ya bu, biar Mirna bisa tenang disana” 006-INT-RUANG KELUARGA-LS-MALEM-30 DETIK Nanang: “Mirna udah gak ada, usaha aku gimana ya bu? Jadi gak semangat Nanang buat jalanin usaha ini sendirian” Ibu: “Kamu jalanin aja dengan hati yang ikhlas dan selalu optimis. Insyaallah usaha kamu bisa berjalan terus walau tanpa Mirna” Nanang: “Iya Nanang usahain biar usaha ini bisa berjalan terus, terimakasih ya bu nasihatnya” Ibu: (tersenyum senang) 007-INT-RUANG KERJA-LS-PAGI-1 MENIT 30 DETIK Pada saat nyetor uang dagangan Nanang: “Kok uang dagang cuma segini? Seharusnya kan bukan segini, kekurangannya kemana?” Karyawan: “Emang segitu kok bos uangnya, coba aja bos itung ulang lagi” Nanang: “Yaudah nanti saya coba itung ulang lagi” Penghitungan uang Nanang: “Kok total uang dagang cuma segini? Sepertinya ada yang gak beres nih, besok aku coba tanya karyawan yang tadi deh” Keesokan harinya Karyawan: “Selamat pagi bos” Nanang: “Selamat pagi, oh iya mari ikut keruangan saya” Tiba diruangan Nanang Nanang: “Silahkan duduk” Karyawan: “Oh iya, terimakasih bos” Nanang: “Saya langsung ngomong aja ya, kamu jujur sama saya. Sebenarnya kamu sembunyiin uang dagang ya?” Karyawan: “Enggak kok bos, emangnya kenapa?” Nanang: “Kamu jujur aja sama saya jangan ada yang ditutup-tutupin, soalnya kemarin pas saya udah itung benar-benar uang dagang ternyta emang kurang dan kalau kamu enggak jujur terus sampai saya tau seendiri kalau kamu yang mengambil uang dagang? Saya laporin kamu ke polisi!” Karyawan: “Maaf bos, saya ngelakuin ini semua dengan sangat terpaksa. Soalnya saya lagi butuh banget uang untuk pengobatan orang tua saya” Nanang: “Terimakasih kamu udah mau jujur sama saya, tapi maaf banget kamu saya pecat dan ini ada uang pesangon dan sedikit uang untuk pengobatan orang tua kamu. Insyaallah bermanfaat” Karyawan: “Oh iya bos tidak apa-apa kok dan terimakasih bantuannya, saya pergi dulu ya bos. Assalamualaikum” Nanang: “Waalaikumsalam, kasian dia saya pecat. Tapi mau tidak mau saya harus kaya gini agar semua karyawan saya pada jujur dan saya juga harus extra kerja keras lagi agar enggak terjadi lagi kejadian yang sama agar usaha ini tetap berjalan” 008-INT-KAMAR TIDUR-CU-MALAM-30 DETIK Nanang: “Alhamdulillah mah, usaha kita kembali normal dan bisa sukses lagi. Tapi maaf banget ya mah waktu itu diusaha kita sempat ada masalah, tpi bapak janji.. bapak akan extra kerja keras lagi untuk mempertahankan ini semua agar mama bisa bangga liat bapak disana” (memandangi foto Mirna Sari) Cerita ini real yang diambil langsung dari kehidupan tante dan omnya Nindia Zhafirah Azhari

Kamis, 24 Juli 2014

Biodata Hello Kitty

Siapa yang tidak mengenal karakter imut dan lucu Hello Kitty. Hello Kitty adalah sebuah karakter yang dibuat oleh perusahaan Jepang, Sanrio. Nama lengkap dari Hello Kitty adalah Kitty White, ciri khas dari hello kitty adalah pita atau hiasan lainya yang berada di daun telinga sebalah kiri dengan mulut yang tidak digambar.

Hello Kitty memiliki saudara kembar yang bernama Mimmy White, perbedaan antara Kitty dan Mimmy terletak pada pitanya. Pita hello kitty berada disebelah kiri sedangkan mimmy berada disebelah kanan. Kitty tergolong dari keluargga white, papa Kitty bernama George White, mamanya bernama Mary White, opa dan omanya bernama Anthony White dan Margaret White. Kitty juga mempunyai pasangan yaitu Daniel Star.
Berikut biodata dari Hello Kitty :
  • Nama lengkap: Kitty White
  • Tanggal lahir: 5 July 1996 (bintang: cancer)
  • Golongan darah: A (Negatif)
  • Tempat lahir: Pinggir kota London
  • Tinggi badan: Lima buah apel yang disusun ke atas
Berat: Tiga buah apel yang mengkilat
Pintar dalam: membuat orang senang
Makanan kesukaan: Kue pie apel buatan Mama (alias mum atau Mary)
Kata kesukaan: “Persahabatan”
Koleksi: Benda-benda kecil yang lucu seperti permen, bintang, ikan mas, dan lain-lain
Mata pelajaran kesukaan: bahasa Inggris, musik, seni visual dan makan kue pie
Ciri-ciri: Anak kucing yang riang dan berhati baik. Sangat akrab dengan saudara kembar yang bernama Mimmy.